STRATEGI PROMOSI
STRATEGI
PROMOSI
Mata Kuliah: Manajemen UMKM
![]() |
Disusun Oleh :
1. Windy Vinorika Yuli Astuti (212418)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN
SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM/MBS
TAHUN
2015
A.
Strategi Promosi
Promosi merupakan salah satu
variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan
komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai “proses
berlanjut” karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari
perusahaan. Oleh karena itu strategi promosi dipandang sebagai arus informasi
atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Beberapa kegiatan
yang ada dalam promosi ini pada umumnya ada empat yaitu periklanan, personal
selling, promosi penjualan, serta publisitas dan hubungan masyarakat. Promosi
dapat membantu memperkenalkan suatu produk baru atau menghidupkannya sepanjang
waktu dengan memperkuat pesan dan citra periklanan serta menciptakan daya tarik
antara merk dan konsumen.[1]
B.
Periklanan
Iklan adalah segala bentuk penyajian
informasi dan promosi secara tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk
menawarkan ide, barang, atau jasa. Iklan dibuat menarik perhatian dan mudah
diingat dengan tujuan untuk mempengaruhi orang agar membeli barang atau jasa
tertentu. Jenis iklan banyak ragamnya karena bentuk penyajian iklan berupaya
mencapai tipe khalayak yang demikian banyak. Menurut jenisnya iklan
diklasifikasikan sebagai berikut:
1.
Iklan
bergambar
2.
Iklan
eceran atau lokal
3.
Iklan
respon langsung
4.
Iklan
antarlembaga
5.
Iklan
pelayanan umum
6.
Iklan
interaktif.[2]
C.
Personal Selling
Personal selling adalah proses
penyampaian informasi kepada konsumen dan membujuk mereka agar membeli produk
melalui komunikasi pribadi. Dengan personal selling pemasar atau wiraniaga
mempunyai keleluasaan untuk menyesuaikan pesan guna memenuhi kebutuhan konsumen
pada informasi.[3]
D.
Promosi Penjualan
Promosi
penjualan adalah suatu aktivitas dan/atau materi yang berfungsi sebagai
persuasi langsung, yang menawarkan nilai tambah suatu produk kepada penjual
atau konsumen. Promosi penjualan meliputi berbagai sarana promosi yang didesain untuk memotivasi respons pasar lebih
awal. Promosi penjualan dapat berupa promosi konsumen, seperti contoh produk,
kupon, potongan harga, dan sebagainya. Promosi perdagangan seperti produk
gratis, keringanan hrga pembelian, dan sebagainya.[4]
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment